banner

Selasa, 27 Agustus 2024

author photo


Cahaya Perubahan
, Muratara - Terhitung sejak tahun anggaran 2023 hingga tahun anggaran 2024, Pmerintah Kabupaten Musirawas Utara (Muratara) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Muratara diketahui telah melakukan perbaikan dan pembangunan Daerah Irigasi (DI) Bukit Langkap Desa Bukit Langkap Kecamatan Karang Jaya. Hal ini dilaksanakan semata - mata hanya untuk membantu Masyarakat petani setempat agar air bisa mengairi areal persawahan seluas 140 hektar milik Masyarakat yang ada di kawasan tersebut.


Kepala Bidang Pengairan Dinas PUPR Muratara, Syamsul Bahri melalui Tim Teknis Bidang Pengairan, Alexander AH menjelaskan, di daerah Irigasi Bukit langkap tersebut sejak semula terdapat 140 hektar areal persawahan. 50 hektar diantaranya merupakan persawahan aktif, sedangkan 90 hektar merupakan sawah tadah hujan.


"Kita mencegah adanya alih fungsi lahan. Sebab, 90 hektar areal persawahan yang ada di Bukit Langkap itu masih merupakan sawah tadah hujan. Makanya, pada tahun 2023 lalu, kita melakukan pembuatan saluran irigasi sepanjang 1,7 KM menggunakan anggaran senilai rp 1,2 M  mulai dari bendung ke dua menuju 90 hektar areal persawahan. Nah pada tahun 2024 ini, kita kembali melakukan penigkatan jaringan irigasi dari hanya galian menjadi irigasi permanen menggunakan anggaran senilai rp 1,5 Milyar. Dengan begitu, air baru bisa mengalir hingga areal persawahan tadah hujan tersebut," ujar Alexander, Selasa (27/8).


Ditambahkan Alex, pada tahun 2024, juga ada paket pekerjaan rehabilitasi bendung 2. Namun nilainya hanya rp 200 juta menggunakan dana pokok pikiran DPRD Muratara.


"Untuk dana pokir senilai rp 200 juta tersebut digunakan untuk memperbaiki bendung dua. Itupun sebenarnya tidak cukup untuk melakukan perbaikan secara optimal pada bendung dua daerah irigasi tersebut," ujar Alexander.


Ditambahkan Alexander, jika tidak ada halangan, tahun anggaran mendatang, Dinas PUPR Muratara kembali akan melakukan perbaikan pada titik bendung satu. Tujuannya yaitu untuk memaksimalkan debit air yang berasal dari aliran sungai Ran.


"Alhamdulilah pekerjaan pembangunan saluran irigasi sekunder tersebut telah selesai dan sudah mulai digunakan Masyarakat setempat. Insya Allah nanti, kita akan melakukan perbaikan pada bangunan bendung satu agar debit air yang mengaliri persawahan semakin besar," ujar Alexander.


Sementara itu, Supriadi (55), Warga Desa Bukit Langkap mengatakan jika pembangunan saluran irigasi yang saat ini bangun oleh Dinas PUPR Muratara sangat memberikan manfaat kepada Masyarakat setempat.


"Kami harap, upaya pembangunan yang positif seperti ini bisa terus dilakukan di Daerah Irigasi (DI) Bukit Langkap ke depannya. Sehingga hasil panen petani bisa lebih maksimal lagi. Selain itu, saluran irigasi yang dibangun tahun ini selain bermanfaat untuk mengairi areal persawahan Warga juga bermanfaat sebagai penangkal banjir saat intesitas curah hujan tinggi," ujarnya. (Ifan)

Beriklan

Tulisan ini memiliki 0 komentar

Next article Next Post
Previous article Previous Post

Advertisement

banner