Cahaya Perubahan, Muratara - Warga pengguna jalan yang melintas di jalan lintas Sumatera Desa Terusan Kecamatan Karang jaya Kabupaten Musirawas Utara (Muratara) belakangan mengeluhkan bau busuk yang timbul dari aktifitas pabrik CPO milik PT Mitra Muratara Sejahtera (MMS). Tidak hanya Warga pengguna jalan, keluhan serupa juga dilontarkan dari Warga yang bermukim di sekitar lokasi pabrik yang telah berdiri sejak Maret 2023 lalu tersebut.
"Saya adalah salah satu Masyarakat pengguna jalan yang setiap hari melintas di jalan ini. Saya merasa tidak nyaman atas bau busuk ini. Bukan saya saja, saya yakin seluruh Masyarakat disini juga merasakan hal yang sama," ujar Anto (43), salah satu pengendara yang melintas, Selasa (30/7) sore.
Ditambahkan Anto, dirinya sangat berharap kepada Pemerintah Kabupaten Muratara dan Instansi terkait agar dapat menindaklanjuti secara serius permasalahan ini.
"Saya orang awam Pak. Terlepas ini termasuk dalam katagori polusi udara, limbah atau tidak yang jelas ini sangat mengganggu aktifitas Warga Pak," tegasnya.
Dikonfirmasi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Muratara, Wahyu Islami ST, Rabu (31/7) mengaku jika dirinya juga sudah mendapatkan laporan serupa secara lisan dari Masyarakat. Bahkan, DLHP Muratara telah melakukan komunikasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) terkait masalah tersebut.
"Dalam Waktu dekat, Kita akan memanggil managemen PT MMS untuk dimintai keterangan terkait masalah ini. Terlepas dari itu, Saya juga menghimbau agar Masyarakat dapat membuat pengaduan secara resmi jika ada permasalahan terkait Lingkungan Hidup akibat aktifitas Perusahaan - perusahaan pengelolaan CPO ataupun pertambangan," tegas Wahyu. (Ifan)
Tulisan ini memiliki 0 komentar