"Kami memberikan keleluasaan untuk melakukan investasi dan pengembangan produktivitas bagi perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan maupun pertambangan agar dapat memberikan kemakmuran untuk masyarakat Muratara, terutama PT.GHORBY PUTRA UTAMA yang melaksanakan aktivitas pertambangan batu bara di wilayah Kecamatan Rawas Ilir”, tegas Alfirmansyah, Asisten I Pemkab Muratara dalam pers rilis yang disampaikan pada Rabu (6/3) di aula Kantor Bupati Muratara.
Ditegaskan Alfirmansyah, berdasarkan Permendagri nomor 76 tahun 2014 bahwa seluruh perusahaan di wilayah Muratara akan kami berikan fasilitas pengembangan investasi dan pengembangan produksi,lanjutnya.
"Hal ini dilakukan tidak hanya sebagai langkah untuk mengoptimalkan potensi sumber daya alam daerah semata. Melainkan juga sebagai upaya menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Untuk itu, kami yakin bahwa kerjasama dengan PT. GHORBY dapat memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi daerah ini,” ujar Alfirmansyah.
Disisi lain, saat ditanya terkait persoalan tapal batas antara Kabupaten Musi Banyuasin dan Kabupaten Muratara yang bertepatan dengan wilayah ijin usaha yang dimiliki oleh PT Gorby Putra Utama, Alfirmansyah menegaskan jika saat ini berdasarkan Permendagri nomor 76 tahun 2014 yang secara hukum sudah dilakukan Judicial Review dan sifatnya sudah final atau sudah Inkrah, wilayah usaha Penambangan PT Gorby Putra Utama masuk ke dalam wilayah hukum Kabupaten Muratara.
"Pemkab Muratara tidak tebang pilih, bagi perusahaan - perusahaan yang berinvestasi di Muratara akan difasilitasi dan mendapatkan dukungan penuh dalam menjalankan aktifitasnya," tegas Alfirmansyah didampingi Kabag Tapem, Camat Rawas Ilir dan sejumlah Kepala Desa yang ada.di Kecamatan Rawas Ilir. (Red)
Tulisan ini memiliki 0 komentar