"Hari ini kami dari Partai Nasdem menyampaikan laporan ke Bawaslu tentang kehilangan suara dari Partai Nasdem di TPS 7 Bingin Rupit," ujar M Zul Khoiri dalam jumpa pers yang dilakukan usai pelaporan di Sentra Gakmundu.
Dijelaskan Zul Khoiri jika saksi partai Nasdem pada saat pemilihan dapat memfoto C plano di TPS tersebut, dan disitu terdapat suara Partai Nasdem sebanyak 12 suara.
"Sementara saat di pleno PPK Rupit, belasan suara itu hilang. Saksi kami juga menemukan, kertas C plano itu telah menggunakan tipe-x,. Jadi kuat dugaan kami jika ada penghilangan suara milik Partai Nasdem," ujar Zul Khoiri.
Dilanjutkanna, pada saat tahapan pleno di tingkat PPK, saksi sudah diajukan keberatan. Bahkan, saksi Nasdem juga sudah membuat nota keberatan bersama saksi-saksi dari partai-partai lain. Seperti Partai PKB, Partai Buruh, PDIP, PKS, bahwa suara mereka ada juga yang hilang,.
Ditambahkan Zul Khoiri, belum diketahui secara pasti apakah ada unsur kesengajaan atau tidak dari pihak penyelenggaran khususnya KPPS TPS 7 Bingin Rupit, hingga mengakibatkan hilangnya suara dari Partai Nasdem tersebut.
"Kita tidak tahu, sengaja atau tidak. Yang jelas, kami melaporkan ke Bawaslu tentang kehilangan suara kami. Kami minta buka kotak suara TPS 7 Bingin Rupit. Karena itu juga mempengaruhi terhadap suara Partai Nasdem. Kami menuntut keadilan, atas hilangnya suara itu untuk dikembalikan," pinta Sekjen DPD Partai Nasdem. (Red)
Tulisan ini memiliki 0 komentar