Cahaya Perubahan, Muratara - Terhitung pada pukul 09.37 WIB, Rabu (7/2), Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Musi Rawas Utara terlihat dalam kondisi sepi/kosong pada saat jam kerja berlangsung. Dilokasi tidak terdapat satupun Aparatur Sipil Negata (ASN) maupun TKS. Ironisnya, kondisi kantor tersebut dalam komdisi terbuka. Kondisi ini memberikan potensi hilangnya aset negara berupa peralatan kantor yamg ada dalam lingkungan perkantoran tersebut.
Pantauan Dilokasi Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, pintu masuk Kantor Disbudpar Muratara ditemukan dalam kondisi terbuka, sementara aset penting seperti beberapa unit printer, kipas angin, sound system, dispenser, dan beberapa peralatan kantor yang cukup berharga lainnya nampak berada di atas meja tanpa penjagaan.
Hal ini tentunya akan sangat berpotensi dan menjadi peluang bagi pelaku kriminal untuk mengambil keuntungan, dengan menggondol barang-barang berharga tersebut.
"Kantor ini kosong, padahal hari sudah menunjukkan jam 09.37 wib. Alat-alat kantor banyak. Bagaimana kalau ada maling masuk. Bisa habis semua asset Muratara, dibiarkan saja tanpa penjagaan seperti ini," tutur Vilkodri, salah satu awak media yang menemukan Kantor Disbudpar Muratara dalam kondisi sepi, Rabu (7/2).
Awak media yang menemukan Kantor Disbudpar Muratara dalam kondisi kosong pada jam kerja ini, masih berupaya mencari informasi keberadaan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Muratara, beserta jajaran pejabat dan ASN serta TKS Disbudpar Muratara. (Red)
Tulisan ini memiliki 0 komentar