Selasa, 16 Januari 2024

author photo


Cahaya Perubahan
, Rejang Lebong - Pembangunan jalan usaha tani jenis aspal di dusun II Desa Tebat Tenong Dalam yang dilakukan oleh Pemerintah Desa setempat pada tahun anggaran 2021 lalu belakangan dipertanyakan oleh Warga setempat. Pasalnya, sejak usai dibangun, jalan sepanjang 600 meter tersebut tidak dapat digunakan secara Maksimal. Terlebih lagi, saat ini kondisi jalan tersebut sudah rusak di sejumlah titik badan jalan.


Seperti yang dikatakan oleh Dayat, Warga setempat, pasca dibangun fisik jalan tersebut miring, tidak datar layaknya jalan pada umumnya. Sehingga Warga tidak begitu maksimal memanfaatkannya.


"Sejak dibangun dulu, fisik jalan ini miring pak. Jadi susah jika kita mau melintas menggunakan kendaraan roda dua sambil membawa beban hasil pertanian kami," ujar Dayat.


Ditambahkan Dayat, sesuai dengan rancangan, jalan tersebut dibangun menggunakan Dana Desa Tahun anggaran 2021 lalu senilai rp. 415 juta.


"Kalau sekarang kondisinya sudah ada aspal.yang terkelupas di sejumlah titik pak," ujar Dayat.


Disisi lain, Dayat berharap agar jalan tersebut dapat menjadi perhatian dari Pemerintah Desa yang sekarang. Sehingga dapat digunakan dan memberikan asas manfaat yang baik bagi Masyarakat yang mayoritas berprofesi sebagai petani.


"Percuma dibangun kalau tidakndapat dimanfaatkan secara Maksimal Pak," ujar Dayat.


Sayangnya, hingga saat beruta ini dilansir, pihak Pemerintah Desa belum ada satupun yang berhasil di konfirmasi. Baik Pemerintah Desa yang saat ini menjabat, maupun Pemerintah Desa yang sebelumnya melaksanakan pembangunan jalan tersebut. (Jni)

Beriklan

Tulisan ini memiliki 0 komentar

Next article Next Post
Previous article Previous Post

Advertisement

banner