banner

Minggu, 23 Juli 2023

author photo


Cahaya Perubahan
, Muratara - Sebanyak 8 orang Presedium Pemekaran Provinsi Sumatera Selatan Barat (Sumselbar), Senin (24/7) pagi mendatangi kantor DPRD Musirawas Utara (Muratara). Tujuan kedatangan Presediun yang dipimpin langsung oleh Ketua Presedium Sumselbar Wahisun Wais ini tidak lain adalah untuk meminta dukungan secara lisan maupun tertulis dari anggota DPRD Muratara untuk melakukan pemekaran wilayah administrasi Sumselbar.


"Alhamdulilah, kedatangan kami pagi ini untuk melakukan silaturahmi sekaligus dalam upaya meminta dukungan dari rekan - rekan DPRD Muratara dalam hal pemekaran wilayah provinsi Sumselbar ini," ujar Wahisun Wais saat diwawancarai usai melakukan pertemuan di ruang VIP DPRD Muratara.


Dilanjutkan Wahisun, terdapat beberapa hal yang menjadi alasan pihaknya untuk mendorong pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) Sumselbar ini. Salah satunya yaitu untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat. Hal ini mengingat luasnya daerah Provinsi Sumatera Selatan saat ini yang mengakbatkan susahnya masyarakat dalam melakukan pengurusan administrasi ke ibukota Provinsi lantaran jarak tempuh yang terbilang jauh.


"Semata-mata upaya pemekaran provinsi untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat," ujar Wahisun.


Sementara itu, Ketua DPRD Muratata, Efriyansah S.Sos mengatakan, pihaknya menyambut baik kedatangan tim presedium Sumselbar sekaligus mengapresiasi perjuangan presedium pemekaran Sumselbar.


"Kedatangan mereka yaitu untuk meminta dukungan secara lisan maupun tertulis kepada Kita. Sekaligus meminta dukungan secara anggaran untuk upaya pemekaran yang saat ini sedang dilakukan," ujar Ketua DPRD.


Dijelaskannya, khusus terkait anggaran, DPRD Muratara siap membantu melalui anggaran APBD. Namun, sebelum itu, pihaknya meminta agar presediun dapat mencari regulasi terkait hal tersebut, sehingga dapat terealisasi.


"Kalau dukungan secara lisan maupun tertulis sudah tentu kita dukung. Hanya saja, untuk dukungan anggaran, kami siap membantu menganggarkannya melalui APBD, tetapi sebelum itu kami juga minta kepada Presedium agar mencari regulasinya. Jangan sampai nanti justru menabrak aturan. Jika nanti regulasinya ada dan jelas, tentu saja kami akan maksimal menggodoknya di tingkat pembahasan anggaran," tegasnya.


Untuk diketahui, sebelumnya ada beberapa kota dan kabupaten diwacanakan, akan bergabung dengan rencana provinsi baru ini.Pertama Kota Lubuklinggau, Kabupaten Musi Rawas, Kabupaten Musi Rawas Utara, Kabupaten Empat Lawang, Kota Pagar Alam dan Kabupaten Lahat. (Red)

Beriklan

Tulisan ini memiliki 0 komentar

Next article Next Post
Previous article Previous Post

Advertisement

banner