Cahaya Perubahan, Muratara - DA (25), Warga Kampung 8 Desa Terusan Kecamatan Karang Jaya Kabupaten Musirawas Utara (Muratara), Rabu (21/6) ditemukan tewas dengan posisi gantung diri di ruang keluarga rumah korban. Korban ditemukan pertama kali oleh Indra (30) yang tidak lain merupakan kakak kandung Korban. Diduga kuat, aku nekat Korban dipicu oleh permasalahan rumah tangga dengan istrinya.
Kapolres Muratara, AKBP Ferly Rosa Putra SIK melalui Kapilsek Karang Jaya, AKP Toman Gultom membenarkan informasi tersebut. Bahkan, pihak kepolisian diketahui sudah melakukan oleh TKP.
"Untuk saat ini, motif utama dari aksi nekat korban ini terjadi akibat adanya permasalahan keluarga. Namun, kita tetap akan melakukan penyelidikan lebih lanjut guna memastikannya lebih dalam," ujarnya.
Sementara itu, kronologis peneuan jasad DA sendiri bermula saat warga dan pihak keluarga korban yang curiga lantaran korban sudah beberapa hari tidak terlihat beraktifitas seperti biasa. Lantaran curiga, pihak keluarga korban lantas mendobrak pintu rumah korban dan mencium bau busuk yang menyengat dari dalam rumah Korban.
Saat diperiksa, benar saja, ditemukan korban telah tewas dengan posisi jasad yang tergantung di ruang keluarga rumah Korban. Mendapati hal tersebut, pihak keluarga korban beserta warga langsung melaporkan permasalahan tersebut ke pihak kepolisian.
"Dari hasil identifikasi dan visum yang dilakukan bersama dengan pihak puskesmas karang jaya dan Rumah Sakit Rupit dipastikan penyebab kematian korban murni akibat gantung diri lantaran ditemukan tanda - tanda kematian akibat gantung diri seperti keluarnya sperma, kotoran dari dubur dan Lidah menjulur. Untuk jasad Korban sendiri sudah kita serahkan kepada pihak keluarga korban dan sudah dibawa ke rumah duka," tegasnya. (Red)
Tulisan ini memiliki 0 komentar